Friday 15 February 2013

Kapsul Waktu

Ada satu tulisan Tung Desem Waringin yang saya ingat sampai sekarang, mengenai dia yang ketika itu masih pegawai baru menuliw sebuah catatan kecil mengenai impian dia 5tahun kedepan dan menyimpan catatan tersebut di laci mejanya, dan setelah 5 tahun kemudian dia mencapai impiannya tersebut.

Hal yang sama saya coba tularkan kepada anak-anak asuhan saya di kelompok motivasi, bukan untuk mengajarka  klenik bahwa mereka menuliskan cita-cita mereka dalam secarik kertas dan kemudian cita-cita mereka akan terwujud.

Tapi bahwa mereka menuliskan cita-cita mereka dalam secarik kertas mematrikannya dalam hati dan pikiran mereka agar mereka terpacu untuk meraih cita-cita mereka tersebut.

Untuk membuatnya lebih menarik, saya membawa sebuah toples plastik dan menyuruh mereka untuk melipat kertas yang telah mereka tulisi, memasukkannya kedalam toples dan kemudian menyegelnya dengan plester.

Saya membebaskan mereka untuk menulis apapun cita-cita yang ingin mereka capai, saya juga tidak membaca tulisan mereka, toples dan segala isinya adalah hak mereka bersebelas.

Saya menyebut toples ini kapsul waktu, ide nya saya dapat dari film kartun yang pernah saya tonton (saya lupa judulnya - seingat saya sih kartun Jepang). Dimana sekelompok anak melakukan hal yang sama, kemudian menguburnya dan setelah sekian tahun berlalu mereka berkumpul dan menggali lagi kapsul waktu mereka.

Tanpa saya perlu beri penjelasan panjang lebar, rupanya mereka sudah memahami apa yang akan mereka lakukan dengan kapsul waktu mereka.

More than anything semoga kapsul waktu ini bisa menyemangati mereka dalam meraih cita-cita mereka dan semoga cita-cita mereka dapat tercapai.

0 comments:

Post a Comment

Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites