Thursday 10 January 2013

Ngobrolin Kurikulum 2013

Dari tahun kemarin saya sudah mendengar tentang perubahan kurikulum di tahun ini, cuman karena waktu itu masih berupa kasak-kusuk antar sesama teman guru, saya kurang memperhatikannya. Memasuki akhir tahun kemarin pemberitaan mengenai perubahan kurikulum ini semakin gencar (terlebih karena saya semakin sering browsing atikel di internet :p)

Sebelum ngobrolin lebih lanjut, ada baiknya kalau membaca dulu Bahan Uji Publik Kurikulum 2013. Baru kemudian mencoba untuk menelaahnya. Dan berhubung saya ada di jenjang SMP, maka saya akan mencoba fokus di jenjang ini.

Yang pertama adalah pengintegrasian mapel TIK dan materi pengembangan diri dengan mapel lainnya. Dengan jelas disebutkan mapel TIK sudah tidak ada lagi, sedangkan BP/BK yang dulunya sebagai mapel penyampai materi pengembangan diri tidak jelas kedudukannya, apakah masih tetap ada ataupun dihilangkan. Ada tidaknya BP/BK disini maksudnya kesempatan konselor sekolah (Guru BP/BK) untuk masuk kelas menyampaikan materi. (Sumber: Halaman 47  Bahan Uji Publik Kurikulum 2013)

Mari kita coba untuk menguraikannya satu per satu. Pengintegrasian TIK dengan mapel lain sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh guru Mapel (walaupun jumlahnya belum banyak), contohnya adalah penggunaan sosial media untuk mengerjakan tugas (PR) oleh beberapa guru (salah satunya pernah diundang oleh salah satu acara TV). Sedangkan pemberian materi pengembangan diri oleh guru mapel pun juga sudah dilaksanakan bahkan sejak jaman saya masih sekolah, terutama untuk pelajaran agama dan PMP (pada saat itu).

Walaupun jumlah mapel yang diberikan kepada siswa berkurang, namun jumlah tatap muka bertambah. Contoh pada mapel UN
Bahasa Indonesia dari 4 jam per minggu menjadi 6 jam per minggu, 
Matematika dari 4 jam menjadi 5 jam per minggu
IPA dari 4 jam menjadi 5 jam per minggu
Bahasa Inggris tetap 4 jam per minggu
(Sumber: Halaman 47 Bahan Uji Publik Kurikulum 2013)

Salah satu alasan dari penambahan jam tersebut adalah karena:

Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran [Knowledge is Power Program (KIPP) dan Massachusettes Extended Learning Time (MELT) di AS, Korea Selatan]

Sumber Halaman 11 Bahan Uji Publik Kurikulum 2013)

Well... Kalau menurut saya alasan tersebut kurang kuat, karena ada banyak perbedaan antara Indonesia dengan negara lain (AS dan Korea Selatan) termasuk perbedaan kebudayaan, iklim dan lain-lain.

Kemudian masuk ke halaman 25, disitu disebutkan:

Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler

Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, bukannya emang sejak dulu ekstrakurikuler itu diadakan di sekolahan sebagai sarana pengembangan diri peserta didik? Peserta didik diarahkan untuk mengenai dan mengembangkan minat dan bakat yang dia miliki melalui kegiatan ekstra kurikuler.

Berlanjut ke halaman 25, disitu disebutkan:

Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat

Saya ingat ketika saya bersekolah dulu, guru biologi saya sering membawa kami ke taman sekolah untuk belajar biologi. Demikian juga guru IPS dan Kewirausahaan di sekolah tempat saya mengajar beberapa kali membawa peserta didik ke pasar untuk belajar mengenai jual beli dan wawancara para pedagang (yang merupakan bagian dari pembelajaran)

Masih di halaman yang sama, disebutkan pula

Guru bukan satu-satunya sumber belajar.

Sejak lama guru-guru yang kreatif menggunakan media/ orang lain sebagai sumber pembelajaran. Menghadirkan seorang narasumber di kelas, ataupun penugasan kepada peserta didik untuk mencari informasi di media ataupun orang lain. Walaupun memang belum semua guru melakukan hal ini.

Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan

Masih ada yang ingat sejak kapan ada istilah dalam bahasa Jawa yang berbunyi "Guru kuwi di gugu lan di tiru" - Guru itu untuk di dengarkan/di taati dan ditiru.

Masuk ke halaman 26, disebutkan

Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalam permasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari pramuka)

Beberapa sekolah sudah rutin melaksanakan bakti sosial pada saat-saat tertentu entah ketika ulang tahun sekolah, bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri, ketika Idul Adha ataupun ketika hari-hari tertentu yang melibatkan siswa dalam kegiatan tersebut.

Nah kalau begitu kemarin-kemarin peran BP/BK apa dong? Kebanyakan orang menganggap BP/BK adalah mengurusi anak-anak nakal, memberikan hukuman terhadap siswa yang bermasalah, padahal tidak demikian adanya. BP/BK memberikan pelayanan terhadap siswa berupa konseling, pengembahan kehidupan pribadi maupun sosial, sebagai mediator serta memberikan advokasi terhadap siswa.

Beberapa sekolah memberikan jam mengajar kepada guru BP/BK (guru masuk ke kelas dan memberikan materi) namun ada juga sekolah yang tidak memberikan jam mengajar kepada guru BP/BK. Contoh materi yang diberikan oleh Guru BP/BK antara lain penyesuaian diri di sekolah yang baru, bagaimana belajar yang baik, meningkatkan prestasi sekolah, perkembangan remaja (termasuk di dalamnya perubahan fisik, menstruasi, mimpi basah, dll), kenakalan remaja (diantaranya penyalahgunaan narkoba, seks bebas, tawuran, dll).

Beberapa materi berhubungan dengan mapel lain, semisal perkembangan fisik remaja (menstruasi dan mimpi basah) juga ada pada mapel Biologi, sedangkan bahaya narkoba dan seks bebas terdapat pada mapel penjaskesorkes.

Kembali ke Kurikulum 2013. Satu hal yang menguntungkan bagi guru adalah bahwa sekarang guru tidak lagi repot membuat silabus (sumber: kompas.com).

Kesimpulan yang bisa saya tarik setelah membaca Bahan Uji Publik Kurikulum 2013 adalah kurikulum 2013 diharapkan/ditujukan agar baik peserta didik maupun guru/pengajar lebih kreatif dan terampil. Namun sayangnya apa yang dilakukan dengan adanya penggantian kurikulum ini kurang tepat, karena banyak kerancuan. Bahkan timbul kesan bahwa pendidikan sekarang lebih menekankan pada pelajaran eksakta (mapel UN) dan mengesampingkan aspek pengembangan diri dengan dihilangkannya/digabungkannya Pengembangan Diri dengan mapel lain.

0 comments:

Post a Comment

Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites