Sekolah

Cerita-cerita yang terjadi di sekolah

Cerita Sehari-Hari

Hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Internet

Segala sesuatu yang berhubungan dengan internet dan blogging

Jamban Blogger

Jamban Blogger

Tulisan Jaw merupakan anggota dari Jamban Blogger

Saturday 1 February 2014

Bapak Itu

Di usia beliau yang udah 70-an tahun, beliau masih kuat untuk melakukan aktifitas sehari-hari layaknya masih usia 40-an. Orangya nggak bisa diam, suka mengotak-atik benda-benda yang ada di rumah. Membetulkan barang-barang yang rusak, dll. Biasanya usia segitu ada banyak pantangan makanan, tapi tidak untuk bapak. Beliau masih bisa bersantai menikmati berbagai macam makanan termasuk jerohan dan kawan-kawannya itu. Satu pesanan bapak soal makanan, yang penting empuk. Etapi nggak tiap hari juga kali bapak makan kayak gituan.

Bapak juga punya semacam sentuhan magis, seperti yang tadi sudah saya sebutkan, (hampir semua) barang-barang rusak yang ada dirumah bisa belia benerin, selain itu sentuhan magis beliau juga berlaku untuk anak-anak. Rara dan Zidan keponakan saya, kalau nangis yang bahkan orang tuanya nggak bisa ngediemin, beliau ambil diseseli dot atau yang lainnya udah diem, jadi tenang. Hal yang sama berlaku juga dengan anak kecil lainnya, mudah akrab. Padahal temen saya bilang bapak itu berwajah seram (khas orang tua Jawa pada umumnya gitu deh)

Beliau jarang sakit, jarang pula mengkonsumsi obat-obatan atau multivitamin. Bahkan ibu yang usianya dibawah beliau yang tubuhnya lebih ringkih, gampang sakit dan rutin mengkonsumsi berbagai macam obat. Dan sejak ibu stroke 3 tahun yang lalu, bapak lah yang merawat itu ketika anak-anaknya tidak ada di rumah berangkat kerja. Ditambah lagi mengasuh Rara sepulang sekolah, sampai kami pulang kerja.

Sepertinya sih pekerjaan yang nggak sulit, hanya menugguin orang sakit dan anak kecil apa sih susahnya? Tapi kenyataannya nggak semudah itu. Ngerasain sendiri klo pulang sekolah nemenin Rara main. Rara yang aktif, banyak maunya. Haaah... Padahal cman nemenin dari jam 3 - 5 sore (sekitar itu) sampai bapak ibunya dateng. Rasanya udah capek banget. Gimana kalau seharian coba? Belum lagi menghadapi ibu yang sekarang lebih kekanak-kanakan dan manja, bahkan terkadang bisa lebih manja dibanding Rara.

Tapi bapak bukan sepenuhnya seorang superman. Kekuatan manusia ada batasnya, ditambah lagi cuaca yang tidak bersahabat membuat badan bapak jadi lemah. Pas juga mamanya Rara masuk rumah sakit karena thypus. Bapak kecapean, bahkan sempat jatuh di kamar madi malam-malam (beliau punya kebiasaan bangun malam untuk sholat tahajud). Rasanya terlalu banyak kebetulan yang terjadi bebarengan. 

Sekarang bapak bed rest di rumah. Bahkan dalam kondisinya yang seperti ini beliau tidak mengeluh. Cuman bilang belum bisa berdiri, kepala kerasa nggliyeng (berputar) kalau dipakai berdiri sama tangannya masih kerasa sakit (itupun beliau sampaikan kalau ada yang tanya). Udah diperiksakan ke mantri dan diberi obat juga. Syukurlah bapak nggak rewel soal minum obat. Makannya aja yang harus agak dipaksa. Tadi pagi waktu minum obat beliau bilang kalau udah agak baikan. Semoga bisa segera sembuh.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites