Dear bloggy,
Hari ini hari ketiga pelatihan pembuatan bahan ajar di kemenag Solo. Semakin banyak ilmu baru yang saya peroleh di pelatihan ini. Semakin sulit materi yang diberikan, namun demikian semakin mengasyikkan.
Suasana ruangan memang kurang menyenangkan, karena kami ber 30 (kurang lebih) berada di aula yang tidak ber AC, hanya ada beberapa kipas angin yang kurang bisa mengatasi panasnya udara disini.
Namun demikian ada banyak hal yang membuat aku bersemangat untuk mengikuti pelatihan ini. Yang pertama adalah materinya yang baru yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. Seumur-umur aku belum pernah mengotak-atik program Microsoft Publisher dan tidak pernah kepikiran untuk membuat bahan ajar dengan menggunakan program ini.
Selama ini, aku lebih suka tampilan web/blog yang simple, namun karena aku membuat bahan ajar untuk anak-anak SMP, maka aku dituntut untuk membuat bahan ajar yang bukan hanya informatif namun juga menarik perhatian siswa.
Yang juga membuat aku bersemangat mengikuti pelatihan ini adalah tutor atau guru pembimbingnya. Mereka berdua sangat sabar dalam membimbing kami semua. More than everything, teman-teman pelatihan yang penuh semangat dalam belajar membuat saya juga bersemangat dalam belajar.
Aura kita itu bisa menular ke orang lain, jika kita menyebarkan semangat, maka orang-orang di sekeliling kita juga akan bersemangat, sebaliknya jika kita menyebarkan keluh kesah, maka orang disekitar kita juga akan mengalami hal yang sama, dan dari sekian banyak peserta yang ada ada satu orang yang menarik perhatian saya.
Seorang ibu separuh baya yang semangat sekali dalam belajar materi yang diberikan, kebetulan si ibu ini duduk di depan saya (agak ke kanan) sehingga segala gerak gerik beliau dapat saya lihat dengan jelas. Beliau tidak segan-segan untuk bertanya baik kepada temannya yang sudah bisa ataupun kepada instruktur/pengajar apabila beliau mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas.
Saya kagum dengan semangat belajar para peserta pelatihan ini, walaupun beliau-beliau sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan juga sibuk rumah tangga masing-masing, hampir tidak pernah saya dengar ada peserta yang mengeluh
"Wah sulit banget, saya nggak bisa."
"Ribet."
Kata-kata dan atau celetukan yang mematahkan semangat. Bukan berarti semuanya bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan benar, banyak yang mengalami kesulitan, hambatan atau kesusahan dalam menyelesaikan tugas.
Kesulitan dan hambatan yang dihadapi tidak membuat mereka mengeluh, tapi justru membuat kami berusaha untuk mencari pemecahan masalah. Dan ada banyak yang siap untuk saling membantu, baik pengajar/instruktur maupun teman-teman lainnya.
Seorang ibu separuh baya yang semangat sekali dalam belajar materi yang diberikan, kebetulan si ibu ini duduk di depan saya (agak ke kanan) sehingga segala gerak gerik beliau dapat saya lihat dengan jelas. Beliau tidak segan-segan untuk bertanya baik kepada temannya yang sudah bisa ataupun kepada instruktur/pengajar apabila beliau mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas.
Saya kagum dengan semangat belajar para peserta pelatihan ini, walaupun beliau-beliau sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan juga sibuk rumah tangga masing-masing, hampir tidak pernah saya dengar ada peserta yang mengeluh
"Wah sulit banget, saya nggak bisa."
"Ribet."
Kata-kata dan atau celetukan yang mematahkan semangat. Bukan berarti semuanya bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan benar, banyak yang mengalami kesulitan, hambatan atau kesusahan dalam menyelesaikan tugas.
Kesulitan dan hambatan yang dihadapi tidak membuat mereka mengeluh, tapi justru membuat kami berusaha untuk mencari pemecahan masalah. Dan ada banyak yang siap untuk saling membantu, baik pengajar/instruktur maupun teman-teman lainnya.
3 comments:
Semangat.......
Terima kasih teman2, semangat anda sekalian adalah energi bagi kami, jangan pernah merasa cukup untuk belajar......
@Agus Mujiono
Terima kasih untuk sharing ilmunya pak :)
Post a Comment
Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.