Friday, 15 March 2013

Bad Mood

Beberapa hari ini saya bad mood. Gegaranya lagi nggak enak badan (campuran antara flu, meriang dan batuk serta pusing). Dan klo pas bad mood gini kentara sekali dai sikap dan raut wajah. Saya akan lebih banyak diam dan raut wajah lempeng dan hampir tak ada senyum. 

Kemarin sempat ada teman guru yang berkomentar

"Pak Ari pucat benar hari ini?"

"Oh ya?" Kata saya agak-agak terkejut juga ditegur seperti itu.

Saya sih berusaha untuk tidak menunjukkan suasana hati saya, makanya saya memilih lebih banyak diam. Tapi rupanya orang-orang membaca raut wajah saya.

Yang bikin saya bengong adalah komentar dari anak-anak. Tadi pagi, sewaktu saya tengah berada di depan laptop dengan wajah serius mengetik, seorang siswa melongok dari luar perpustakaan sambil senyum-senyum.

Masih dengan suasana serius, saya angkat wajah saya dan saya bilang

"Ada apa?"

"Pak Ari lagi marah? Marah sama siapa?" Tanya si anak lagi.

"Hah? Saya nggak lagi marah koq." Jawab saya (tapi tetep dengan intonasi lempeng).

Si anak pun kembali tersenyum kemudian keluar dari perpustakaan dan berkata kepada temannya di luar.

"Tuh kan... Pak Ari nggak lagi marah koq..." Katanya dengan sedikit menggebu.

Gubraks deh... Mereka tuh ngapain??? -_____-"

Anyway, ada enaknya juga sih kayak gini, saya jadi bisa lebih tenang karena anak-anak tidak terlalu rewel dan jahil dengan pertanyaan ataupun sanggahan-sanggahan mereka kalau diberi tahu :p

2 comments:

kita sama, saya kalau lagi di kantor diem aja seharian pasti pada tau kalau saya sakit atau ada maslah, karna biasanya saya kayak petasan, nyrocos gak ada berentinya

@leniwiw
Bedanya klo saya pas sehat ndak cerewet lho :D

Post a Comment

Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites