Wednesday 10 July 2013

Sepatuku Beranak Satu


Udah beberapa waktu ini, agak-agak di reweli sama bapak dan ibu berkenaan dengan sepatu. Yups... Sepatu saya umurnya sudah dua tahun lebih dan bentuknya nggak karuan lagi. Masalahnya semakin lama semakin enak tuh dipakainya, jadi saya sih ngerasa nyaman aja pake sepatu yang udah nggak karuan itu (menurut si bapak dan ibu).

Tapi lama-lama nggak enak juga sama si bapak dan ibu, akhirnya saya pergi ke salah satu pusat perbelanjaan di kota Solo. Daaan... Disinilah petualangan dimulai. Saya paling suka sepatu yang simple, ringan dan modelnya nggak neko-neko (pengennya sih sepatu kets/olah raga, tapi kayaknya nggak bisa deh). Setelah cukup lama melihat-lihat, akhirnya dapat juga beberapa sepatu yang modelnya saya suka.

Kemudian, tantangan kedua pun muncul. Mencari ukuran sepatu yang pas. Ukuran sepatu saya tidak besar-besar amat, namun juga tidak kecil juga, termasuk ukuran diatas rata-rata. Yaelah mau ngomong 42 aja susah amat.

Dari beberapa model yang saya suka, hanya ada dua sepatu yang ada ukuran 42. Ada satu yang saya suka tapi adanya satu ukuran lebih besar dan longgar banget dipakenya :(

Dari dua model sepatu berukuran 42 tersebut saya coba satu per satu. The funny thing is, walaupun ukurannya sama, mereknya juga sama, namun satu model pas di kaki saya sementara satu model lagi kaki saya nggak bisa masuk. Oh well... Pilih yang satu aja.

Saya serahkan sepatu yang akan saya beli kepada mbak-mbak penjaga toko untuk dibuatkan kuitansi. Sambil menunggu si mbak, saya melihat-lihat kaos kaki, tiba-tiba si mbak bilang,

"Maaf bapak, karena bapak beli sepatu merek ini, maka bapak mendapatkan hadiah sepatu."

Huwaaaa???? Ciyus? Enelan? Dalam hati sih jingkrak-jingkrak mendengar kata hadiah, hadiahnya sepatu pula XD

"Untuk pilihan hadiahnya ada di sana bapak." kata si mbak menambahkan sambil menunjuk tumpukan kardus sepatu.

"Oh ya? Sepatu apa mbak?" kata saya

"Sepatu anak-anak bapak." Kata si mbak

Lah??? Sepatu anak-anak? Wedew... Untuk sesaat blank, sepatu anak-anak buat apaan??? 

Etapi kemudian keinget sama keponakan saya.

Boleh juga nih buat si Rara. Kata saya dalam hati. Kemudian bingung lagi. Saya nggak tahu ukuran sepatu keponakan saya ~_~"

Setelah menerka-nerka dengan ngawurnya dan diakhiri dengan menelpon kakak saya, akhirnya ketahuan juga ukuran sepatu si Rara. 

Udah kelar dong masalah soal ukuran, saatnya permasalahan sebenarnya, yaitu.... Yups, memilih model sodara-sodara. Banyak bener model sepatu untuk anak-anak cewek yang centil-centil dan beranekaragam.

AKU HARUS PILIH YANG MANA??? >_<

3 hari 3 malam saya habiskan untuk memilih sepatu buat keponakan tercinta, sampai si mbak SPG membatu di tempat. Akhirnya ketemu juga sepatu yang (menurut saya) bagus, centil namun tidak norak (sekali lagi menurut saya) cocok untuk si Rara.

Sampai di rumah sepatunya langsung saya berikan kepada keponakan. Syukurlah dia suka :))

7 comments:

Alhamdulilah... Itu artinya rejeki keponakan.. :D

@ Nova Violita
Iya, alhamdulillah bisa ngasih hadiah buat keponakan, gratis pula :D

wah, aku mauuu sepatu ajaib gituuu... hihi... intip2 toko sepatu deket rumah ahh... sapa tau di sana juga ada acara hadiahan sepatu...
nice post, mas Jaw...

wah... iya kalo rezeki mah gak kemana ya

@ NitaNinit Kasapink R-Ror
Happy hunting mb Nita, semoga lebih beruntung drpd saya :D


@ Wandiawan Blog
Iya, jodoh juga #lho #kenapanyampejodoh

Kalau sudah beranak pasti uda nikah donk..

@ Gus gus
Nikahnya udah tahun kemarin tuh :D

Post a Comment

Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites