Tuesday 9 July 2013

God Is Gracious

Sabtu akhir bulan kemarin saya melakukan sebuah kebodohan dengan menyalakan kipas angin semalaman, suatu hal yang sederhana namun berakibat fatal, karena saya paling tidak tahan dengan dinginnya kipas angin (terlebih kalau malam udah dingin aja). Dan keesokan harinya badan saya udah mulai terasa meriang, kemudian siangnya saya sempatkan buat jalan-jalan

Saya pikir, a little walk in Sunday, wouldn't do any harm for me. But alas, I was wrong. Malam harinya (atau lebih tepatnya, selepas tengah malam), saya tidak bisa tidur nyenyak, sering kebangun dengan badan menggigil disertai batuk. 

Dan keesokan harinya, badan kerasa nggak enak-enak banget. Kepala terasa berat, badan menggingil, daaan... Kebiasaan kalau udah seperti ini pasti disertai dengan mencret >_<. Seharian nggak ngapa-ngapain kecuali tidur, bangun, ke belakang, tidur lagi, begitu terus sampai malam, nggak makan nasi sama sekali karena tidak ada nafsu makan, hanya makan sepotong kue yang ada di kulkas dan banyak-banyak minum air putih. Hari kedua udah terasa mendingan, tapi blom berani buat masuk sekolah. Pagi hari pengen merasakan yang seger-seger, saya pergi ke warung makan dekat rumah untuk makan soto ayam. Which is something that I regrets, karena sotonya sih enak, cuman nasinya nggak enak banget, masak pagi-pagi udah dapat kerak nasi aja :| Definitely I wouldn't write it in Pawon Ndeso.

Dari sana mampir ke mini market untuk membeli sereal. Dan sampai di rumah si babe tanya.

"Kamu nggak makan nasi?"

"Lagi nggak enak badan be, makanya beli ini." Kata saya sambil menunjuk bungkus sereal.

Badan udah kerasa baikan, lidah udah mulai bisa diajak kerja sama untuk makan, selain sereal saya juga makan nasi walaupun dikit. Well... Saya rasa Tuhan menginginkan saya untuk beristirahat selama dua hari ini. Something that, I really need that time.

Tanggal 3 udah masuk sekolah (sementara pake jaket agar tidak terkena angin lagi). Langsung bebenah perpus. Oleh kepala sekolah perpustakaan dipindah ke ruangan lain, yang lebih luas dari ruangan lama. Mungkin beliau melihat selama ini antusiasme anak-anak untuk pergi ke perpustakaan cukup tinggi dan ruangan yang lama tidak cukup luas untuk menampung mereka semua.

Selain perpustakaan sekolah, kantor kepsek, ruang UKS dan kantor guru juga mengalami perombakan serta pemindahan. Seharian bergotong royong bersama dengan guru-guru dan beberapa murid dari OSIS. 

Dan kemudian saya keingat, bulan lalu kawan saya yang dari Jakarta bilang

"Tanggal 4 gua mau ke Jogja sama mbake dan si Boss, kumpul-kumpul yuk."

What a tempting, kumpul bareng kawan, ngobrol-ngobrol lagi sama mereka. Oh iya, si boss itu anaknya mbake.

Agak-agak bingung juga untuk ngatur jadwal karena kegiatan sekolah yang bejibun.

"Nyet, ntar aku bawa proposal perpustakaan sekolah. Bantuin aku yak."

Dan dengan itu kepsek memberikan saya ijin. Tanggal 5 saya menuju Jogja untuk bergabung dengan kawan-kawan. Menikmati Jogja yang semakin istimewa bersama mereka.

0 comments:

Post a Comment

Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites