Sekolah kami termasuk sekolah yang tertib secara administratif, setiap kali ada kegiatan yang melibatkan siswa, akan ada pemberitahuan resmi secara tertulis kepada orang tua siswa. UAS, UTS terjadwal, termasuk juga libur dikarenakan sesuatu dan lain hal (libur untuk anak2 kelas 7 & 8 karena anak2 kelas 9 latunas misalnya)
Nah pagi hari ini saya mendapatkan telepon dari nomor yang tidak saya kenal, ternyata orang tua/ wali dari salah satu siswa. Dia bertanya:
"Pak apa hari ini anak kelas 7 libur?"
Saya jawab, "Kalau libur pasti ada pemberitahuan tertulis dari sekolah ibu, hari ini anak-anak tidak diliburkan, tetap masuk seperti biasa."
"Tapi anak saya bilang libur." Kata si ibu itu lagi (kedengaran di telinga saya si ibu ini agak2 ngeyel).
"Bu, tidak ada kegiatan di sekolahan yang menyebabkan anak-anak untuk diliburkan. KBM tetap diadakan seperti biasa." Kata saya (dengan penekanan pada tidak diliburkan dan KBM tetap diadakan seperti biasa.
Beberapa kali saya diminta untuk membagikan pemberitahuan kepada anak-anak saya selali menekankan mereka untuk menyampaikan pengumuman tersebut kepada orang tua mereka (dan saya yakin demikian juga dengan guru-guru lain yang diberi tugas yang sama akan melakukan hal yang sama juga).
Beberapa kali juga, saya menekankan hal ini kepada anak-anak ketika saya masuk kelas, agar tidak lupa menyampaikan lembar pemberitahuan tersebut. Terkadang saya sertai "ancaman"
"Ntat klo masih ada orang tua kalian yang bertanya juga, kalian akan saya jewer."
Namun pada kenyataannya, masih saja hal ini terjadi, orang tua yang bertanya tentang hal-hal yang sudah disampaikan melalui surat pemberitahuan.
Beberapa kasus, hal ini terjadi karena kelalain siswa yang lupa untuk menyampaikan surat pemberitahuan dari sekolah, ada juga yang memang sengaja tidak memberikan surat pemberitahuan sekolah (biasanya surat pemberitahuan UTS/UAS karena mereka takut/malas disuruh belajar oleh orang tua mereka). Namun ada juga yang karena kelalaian dari orsng tua sendiri.
Pernah suatu saat ketika membagi surat pemberitahuan, ada anak yang nyeletuk.
"Ah, paling orang tua juga tidak peduli."
Terus? Gue harus bilang WOW gitu?
Sulit dipercaya?
0 comments:
Post a Comment
Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.