Hari ini adalah pembagia LHBS UTS untuk anak-anak (pembagian raport) yang akan dilakukan jam terakhir nanti. Berhubung ada satu wali kelas yang cuti hamil, saya diminta untuk menggantikan tugas beliau.
LHBS kali ini diberikan langsung kepada anak-anak dan dilaksanakan setelah pelajaran usai nanti, sehingga anak-anak tetap masuk seperti biasa.
Pagi-pagi saya datang ke sekolah membawa lembaran dan kemudian meminta waka kurikulum, formulir yang akan diberikan kepada orang tua siswa. Berbekal foto kopi lembar nilai siswa, formulir orang tua, amplop dan steples, saya pun menuju ruang perpustakaan.
Sekitar 15 menit saya tengah khusyuk memberi nama pada amplop, masuklah seorang siswa kelas 9 ke dalam perpustakaan. Saat itu kondisi pelajaran sudah dimulai.
"Pak guru ndak ngajar?" Tanya anak tersebut kepada saya.
"Ndak." Jawab saya pendek sambil tetep ngerjsin tugas.
"Ini jam nya siapa?" Tanya saya menambahkan
"Ndak tau pak, gurunya belom datang." Kata anak tersebut lagi.
"Yaudah tunggu di kelas sana." Kata saya sambil tetep bergeming dari kerjaan.
"Sik bentar, liat jadwal dulu." Kata si anak sambil ngeliat jadwal yang tertempel di tembok di samping meja saya.
Tak berapa lama, si anak pun kemudian berkata.
"Lah... Ini jadwalnya pak guru." Kata si anak sambil menunjuk jadwal.
"Masak sih?" Kata saya sambil menghentikan kerjaan dan ikutan nengok jadwal.
"Eh iya..." kata saya menambahkan.
"Yeee... Pak guru gimana sih?"
Tanpa babibu saya mengemasi kerjaan dan menyambar buku bahasa Inggris yang saya letakkan dibawah meja dan langsung njrantal menuju kelas (yang untungnya ada di sebelah perpustakaan).
0 comments:
Post a Comment
Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.