Pernah dengar pepatah "Guru kencing berdiri, murid kencing berlari" dong ya? Nah klo guru main di CFD, trus murid ngapain?
Hari ini saya ke CFD lagi, tetap dengan niat semula olah raga, refreshing sambil nyari sarapan, hihihi....
Seperti biasa juga saya jalan sendirian, dan masih seperti biasa klo jalan sendirian cuek bebek jlujur kayak penggaris kayu 1 meteran. Cuman gegera minggu kemarin sempat di ledek sama murid, sekarang saya lebih pasang mata dan telinga terutama di daerah dekat Nonongan (takutnya ntar disambit sendal beneran sama siswa saya, hihihi...)
Nggak taunya di pertigaan lampu merah Sriwedari, tetiba saya di sapa oleh beberapa anak kecil yang tengah sepedaan. Rupanya anak-anak kelas 7.
"Paaak..."
"Hei... Sama siapa?" *dengan mimik dan suara terkejut
"Ini sama temen-temen." Sambil nunjuk temen-temennya yg sepedaan.
"Oh... Hati-hati yak?"
Mereka meneruskan perjalanan, demikian juga dengan saya. Sampai di daerah Nonongan, ketemu lah lagi dengan siswa yang kemarin protes. Kali ini di depan "stand"demo musik (entah dr sekolah musik atau individu), cuman saling nyengir.
"Pak Guru..."
"Iyaaa..."
Udah gitu doang.
Meneruskan perjalanan sampai di patung Slamet Riyadi di Gladak, muter lagi, kali ini lewat jalur pejalan kaki. Sampai di depan sebuah sekolah musik, tetiba ada yang menyapa dari belakang.
"Pak..."
Saya pun menoleh ke belakang.
"Hei...." Saya lihat beberapa anak perempuan tengah berjalan-jalan
"Tuh kan... bener pak Ari..." Kata salah seorang kepada yang lain.
"Lagi jalan-jalan?" Pertanyaan bodoh yang penuh basa-basi.
"Iya pak, bapak sendirian?"
"Iya nih, Eh iya, rumah kalian dimana?"
"Solo Baru, klo bapak?"
"Wah... Jauh juga yak? Saya Daleman." Padahal lebih jauh lagi ini mah -,-"
"Mau ikut jalan2 sama saya?"
"Nggak ah pak, saya nunggu temen."
Kembali berpisah dengan baik-baik *apeu...*
Melanjutkan perjalanan sambil ambil foto.
Sampai di perempatan Ngarsopuro ketemu lagi dengan sekelompok cewek yang tengah ngobrol, sambil ngeliat saya.
"Hei..." Kata saya sambil pasang senyum semanis mungkin, padahal sumpah saya nggak inget wajah mereka, apalagi nama-nama mereka :p
"Jalan-jalan pak?"
"Iya nih, ayuk ikutan?" Kata saya lagi.
"Duitnya mana pak?" Celetuk salah satu diantara mereka, sambil pasang tampang nggarep.
"Lah?????" Miapah dah?
0 comments:
Post a Comment
Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.