Sekolah

Cerita-cerita yang terjadi di sekolah

Friday, 24 October 2014

Kisah Setoples Kue Di Perpus Sekolah

Salah satu kebiasaan baru saya adalah meletakkan setoples camilan diatas meja kerja di perpus. Biasanya sih kue kering jahe kesukaan saya. Selain untuk saya makan sendiri, saya juga pengen tahu gimana reaksi anak-anak. Awalnya mereka hanya ngeliatin aja toples diatas meja. Ada juga yang berkomentar "Wih... Ada kue nih." Dan saya dengan cueknya menjawab "Yups..." Si anak yang berkomentar cuman nyengir Sampai pada suatu saat, (akhirnya) ada anak yang bertanya "Boleh minta kuenya nggak pak?" Sebuah respon yang saya tunggu dari lama. "Boleh saja, ambillah." kata saya Apa yang dia lakukan, diikuti oleh banyak teman-temannya. Daaan... Berhubung kue yang saya masukkan adalah kue kering jahe, banyak respon dari mereka, dari yang "Koq pedes pak?" Sampai komentar "Koq...

Tuesday, 10 June 2014

Ujian, Mencontek dan Pengawas Cuek

Dari hari Selasa minggu kemarin sampai hari Kamis besok anak-anak kelas 7 dan 8 menghadapi UKK alias Ujian Kenaikan Kelas. Kemarin saya mendapatkan tugas untuk menjadi pengawas ujian, semuanya berjalan lancar sampai bel selesai berbunyi. Ketika saya keluar ruangan, seorang anak yang berada di ruangan sebelah menghampiri saya, dan berkata "Pak, tadi anak-anak kelas 8 pada mencontek semua." Katanya berapi-api. "Dia... Dia juga... Tuh..  Semuanya pak." Katanya lagi sambil menunjuk anak-anak kelas 8 Oh iya, dia anak kelas 7. Saya terdiam sejenak, untuk kemudian berkata. "Udah bilang ke pengawas ruang kamu tadi?" "Orang pengawasnya aja cuek pak, keasyikan ngrumpi." Wedew... Ada beberapa hal yang menarik perhatian saya dari cerita diatas. Yang pertama, ditengah berkembangnya sikap anak-anak...

Monday, 26 May 2014

Piknik, Lesehan dan Sekaleng Kerupuk

Tengah asyik-asyiknya kegiatan motivasi bareng anak-anak, tiba-tiba seorang anak (sebut saja namanya Cempluk) menyeletuk "Pak, kelar UN kita piknik ya?" kataya Dan ditanggapi ramai oleh teman-temannya yang lain "Iya pak, buat refreshing, biar nggak stress gitu." "Ke Jogja aja pak, ke pantai apa itu lho yang baru itu.... Apa namanya?" Kata si Cempluk lagi Lah? Koq tanya saya? Blom sempat saya jawab, si Cipluk menyeletuk "Ke Bali aja pak.... Yah... Yah...." Gubraks.... Yang kebayang deh ngurusin 13 anak-anak itu sendirian. Ke Bali pulak. Nggak deh makasih :D Bingung mau jawab apaan, kalau ditolak mereka bakalan protes nggak berkesudahan. Akhirnya saya jawab. "Yaudah, itu dipikir ntar, yang penting kalian fokus ke UN dulu." Anak-anak udah buka mulut mau protes,...

Friday, 23 May 2014

Denda dan Protes Salah Alamat

"Paaak... Ngapain sih sekarang pake acara denda sega?" Kata salah satu siswa kelompok motivasi saya di suatu siang nan panas. "Iya... Mana 10.000 pula." Sahut temannya. Hoe? Denda apaan dah? Klo mereka protes denda perpus telat amat? Orang pemberlakuannya sejak dulu. Lagian dendanya cuman 500 bukannya 10.000. "Denda apaan sik?" Tanya saya penasaran. "Itu lho pak denda buat yang nilai try outnya di bawah target. Kata si Cimpluk (nama disamarkan) "Lah... Saya kan nggak memberlakukan denda ke kalian?" "Pak Pram yang bilang pak..." Kata si Cempluk lagi. "Lah.... Terus kenapa protesnya ke saya?" Saya bilang "Habisnya.... Anu... Anu... Anu..." Kata si Cempluk sambil mecucu dengan kata-kata yang nggak jelas. Selang beberapa waktu saya mendapatkan informasi kalau memang ada pemberlakuan sistem denda...

Thursday, 22 May 2014

Judes

Beberapa waktu lalu saya ngobrol dengan anak-anak di perpustakaan, dari obrolan tentang pelajaran, ujian dan segala macamnya. Dan tiba-tiba tanpa di duga, seorang anak berkata. "Pak, Bu XYZ itu koq judes banget sih?" "Apa iya?" Kata saya Perasaan biasa aja deh, atau karena saya terlalu cuek yak, jadi nggak kerasa. "Iya pak, tiap kali masuk kelas masti wajahnya ditekuk. Mbok senyum dikit gitu." "Hmm... Mungkin pas beliaunya lagi dapet..." "Masak dapet tiap hari pak?" Iya juga yah :D "Yah... Mungkin beliaunya lagi ada masalah gitu, jadi pas ngajar kalian keluar juteknya." "Itu lho pak, kalau papasan di jalan juga gitu, bunyiin klakson atau apa gitu..." Dan... Masih banyak lagi cerita dari anak-anak tentang beliau. Weleh... Saya cuman bisa garuk-garuk kepala mendengarnya, bingung mau gimana menanggapinya....

Tuesday, 20 May 2014

Tragedi Sebuah Permen

Sewaktu jam pemadatan kemarin, entah kenapa saya merasakan anak-anak cenderung pasif saat pelajaran. Hal ini terutama saya rasakan saat saya mengajar, entahlah mungkin karena mereka malas, bosan atau cara mengajar saya yang tidak menarik bagi mereka. Putar otak sejenak, sayapun kemudian memberikan iming-iming. "Yang bisa menjawab pertanyaan akan saya kasih hadiah" kata saya dengan mantap. Anak-anak jadi ribut. "Hadiahnya apa pak?" Tanya seorang anak. "Uhmm... Hadiahnya permen." Kata saya dengan cuek. "Yah... Masak cuman permen?" Kata seorang anak dengan nada kecewa. "Lah... Saya punyanya itu juga." Masih dengan nada cuek. Anak-anak pun kemudian jadi lumayan aktif menjawab pas saya tanya, paling enggak mereka mau buka kamus :D Ada beberapa anak yang bisa menjawab pertanyaan saya dengan benar. Kelar...

Tuesday, 15 April 2014

Penguasaan Kelas

Selama masa pemadatan mapel, siswa kelas 9 dibagi menjadi 4 kelompok, dan berhubung jumlah ruangan kelas terbatas, maka dipakailah ruangan perpustakaan dan aula sebagai tempat belajar mereka, dengan pemakaian secara bergilir. Saya banyak mengamati KBM, terutama yang berlangsung di perpustakaan dan aula (yang letaknya bersebelahan). Bagaimana kondisi/ keadaan riil anak-anak di kelas dan yang tak kalah penting adalah bagaimana cara mengajar guru, bagaimana guru mengendalikan siswa. Dari sekian banyak guru yang mengajar kelas 9, ada satu guru yang menjadi favorit saya (dan saya yakin mayoritas anak-anak juga menyukai beliau). Namanya pak Pram, beliau sebenarnya guru mapel Fikih, namun diperbantukan untuk mengajar mapel Matematika. Sebenarnya beliau guru yang galak (paling tidak menurut anak-anak),...

Saturday, 29 March 2014

Tenanan Pak?

Mulai hari Kamis kemarin, anak-anak kelas 9 menjalani (jyah bahasanya) kegiatan pemadatan untuk menghadapi Ujian Nasional. Seperti biasa anak-anak mendapatkan pengarahan dari sekolahan berkenaan dengan hal ini, termasuk pembagian kelompok (kelas 9 dibagi menjadi 4 kelompok kecil dengan tujuan agar pembelajaran lebih kondisif) serta pembagian jadwal. Usai pengarahan, sekelompok siswi datang ke perpustakaan. Tanpa babibu seorang anak bertanya. "Pak ini beneran nggak?" Saya yang tengah bengong dibuai panasnya angin siang cuman bengong. "Beneran apa??" Jawab saya. "Koq ada nama pak Ari disini" Kata si anak sambil menunjuk jadwal "Oh... Salah tulis kalo." Jawab saya dengan tenang (saya sendiri malah belum tau klo diberi tugas tambahan itu) "Masak sih????" Kata si anak gak percaya "Ya kamu tanya...

Saturday, 1 February 2014

Bapak Itu

Di usia beliau yang udah 70-an tahun, beliau masih kuat untuk melakukan aktifitas sehari-hari layaknya masih usia 40-an. Orangya nggak bisa diam, suka mengotak-atik benda-benda yang ada di rumah. Membetulkan barang-barang yang rusak, dll. Biasanya usia segitu ada banyak pantangan makanan, tapi tidak untuk bapak. Beliau masih bisa bersantai menikmati berbagai macam makanan termasuk jerohan dan kawan-kawannya itu. Satu pesanan bapak soal makanan, yang penting empuk. Etapi nggak tiap hari juga kali bapak makan kayak gituan. Bapak juga punya semacam sentuhan magis, seperti yang tadi sudah saya sebutkan, (hampir semua) barang-barang rusak yang ada dirumah bisa belia benerin, selain itu sentuhan magis beliau juga berlaku untuk anak-anak. Rara dan Zidan keponakan saya, kalau nangis yang bahkan...

Pages 381234 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites