Sekolah

Cerita-cerita yang terjadi di sekolah

Saturday, 18 April 2015

SEKOLAH YANG MENYENANGKAN

“Depresi, Guru Terima Kompensasi Rp 8,5 M” merupakan judul salah satu berita yang ada di harian Solopos tertanggal 6 September 2014. Sebuah realitas bahwa sekolah juga bisa menjadi pemicu stress, bukan hanya untuk peserta didik, namun juga untuk Tenaga Pendidik (Guru) dan Tenaga Non Kependidikan yang berperan di dalam sebuah sekolahan. Tekanan (stressor) yang dialami oleh guru diantara adalah berkenaan dengan tugas pokoknya yaitu mengajar peserta didik. Guru dituntut untuk tidak hanya menyampaikan materi, namun juga tuntutan agar peserta didik memahami materi pelajaran ada di tangan guru. Suatu hal yang tidak mudah karena guru harus menghadapi 20-40 orang peserta didik setiap kelasnya (dikalikan jumlah rombongan belajar yang ada di sekolah tersebut) dengan berbagai macam sifat, kepribadian...

Saturday, 11 April 2015

Tren Kunjungan ke Perpustakaan

UKunjungan siswa ke perpustakaan sekolah mengalami pasang surut, ada kalanya siswa senang datang ke perpustakaan sekolah. Sehingga ruangan perpustakaan penuh dengan siswa yang beraktifitas. Namun ada kalanya juga perpustakaan sekolah sepi dari siswa. Berdasarkan pengamatan saya sebagai petugas perpustakaan, ada beberapa hal yang menyebabkan siswa mengunjungi perpustakaan sekolah (tren kunjungan). Pada awal tahun pelajaran, kebanyakan siswa yang berkunjung ke perpustakaan sekolah adalah siswa baru kelas 7, mereka kebanyakan meminjam buku bacaan (novel) atau sekedar membacanya di ruangan perpustakaan. Namun dengan berjalannya waktu tren ini berkurang bahkan hilang dengan sendirinya karena jumlah buku bacaan tidak bertambah. Tren yang kedua adalah siswa datang ke perpustakaan untuk...

Thursday, 2 April 2015

Penanganan Siswa Terlambat

Dari sekolah saya mendapatkan tugas untuk memegang perijinan siswa, baik siswa terlambat maupun ijin keluar sekolah di jam belajar harus melalui saya. Khusus untuk keterlambatan, saya lebih riweuh dan cerewet sebelum saya memberikan ijin masuk. Saya tanya detail alasan kenapa siswa sampai terlambat. Hal tersebut saya lakukan untuk mengambil tindakan berikutnya. Contohnya Saya (S): "Kenapa terlambat." Murid (M) : "Bangun kesiangan pak." S : "Lha koq bisa kesiangan?" M : "Tidurnya kemalaman pak." S : "Kamu ngapain aja koq sampe tidurnya kemalaman?" Dari jawaban akhir siswa lah saya menentukan apa yang akan saya lakukan selanjutnya. Jika siswa menyatakan alasan tidur malam karena mengerjakan tugas, membantu orang tua atau alasan lain yang tidak memberatkan, maka saya akan langsung...

Wednesday, 1 April 2015

Lima Ribu Sehari

Tengah dalam perjalanan naik motor, tiba-tiba saya merasa jalannya motor saya tidak enak. Saat menepi dan memeriksa, ternyata ban belakang motor saya bocor. Untungnya saya ingat kalau di dekat tempat tersebut ada tukang tambal ban. Tak perlu mendorong motor terlalu lama sampailah saya di tukang tambal ban. Sepi, dengan pintu terbuka. "Permisi..." Kata saya dengan suara agak keras. Dari dalam pintu muncullah kepala seorang wanita. "Iya, ada apa mas?" Katanya "Mau tambal ban mbak." Kata saya "Tunggu bentar ya." Kata si mbak kemudian masuk kedalam rumah. Saya pun kemudian duduk di teras, tak seberapa lama si mbak keluar. "Yang...

Pages 381234 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites