Wednesday, 21 August 2013

Kembali Ke Sekolah

Awal tahun pelajaran ini puas deh liburannya, belum ada sebulan masuk setelah libur akhir tahun ajaran, kembali libur Ramadhan dan Idul Fitri selama 2 minggu. Liburan yang menyenangkan karena sejenak meletakkan beban kerja dan bersantai menikmati hari tanpa anak-anak yang "nggemesin" di sekolahan :))

Tapi... Walaupun amat sangat "nggemesin" banget anak-anaknya, tetap saja bikin kangen sama mereka. Kangen buat nabok maksudnya #jk :p

Daaaan... Akhirnya, saat yang dinanti-nanti pun tiba, tanggal 16 Agustus kemarin Sekolah mulai masuk lagi. Anak-anak ada yang tahu tanggal 16 Agustus hari apa? Iya bener... HarPitNas alias Hari Kecepit Nasional, karena tanggal 17 nya libur lagi untuk memperingati hari kemerdekaan RI. 

Seperti biasa, seusai libur panjang sekolah mengadakan tradisi Apel Bersama, semacam upacara gitu deh, tapi tanpa pengibaran bendera. Dan seperti yang sudah di duga sebelumnya, tidak semua anak masuk, terutama untuk anak-anak cowok. Bahkan yang kelas 8, anak-anak cowoknya cuman 50% yang masuk, bayangkan! :O

Apel Pagi yang diadakan tanggal 16 Agustus kemarin sekaligus acara Halal bi Halal, antara pihak sekolah dengan siswa, acaranya biasa aja sih, setelah sambutan dari kepsek, semua siswa kemudian bersalam-salaman dengan guru dan karyawan. Habis itu udah, anak-anak kembali ke rumah.

Ada 2 kejadian lucu waktu tanggal 16 kemarin, yang pertama: Pagi baru baru saja saya sampai ke sekolah hendak masuk ke ruang guru, 2 orang siswa datang menghampiri dan kemudian bertanya

"Pak, nanti pelajarannya apa?"

Nah loh... Rajin amat yak ni anak, hari pertama masuk udah nanyain pelajaran.

"Nanti acaranya upacara sama halal bi halal." Saya jawab sambil senyum-senyum ngeliat si anak yang tampak panik nggak tau jadwal.

"Oh...." Komentarnya pendek dia yang bernada lega.

"Alhamdulillah... Aku cuman bawa buku 1." Kata temennya di sebelah.

Bwuahahaha... Ngakak saya ngeliat mereka berdua, hadeeeh... Dua orang siswa yang aneh ^_^;;;

Cerita kedua terjadi saat Apel Pagi berlangsung.

Saya mengambil posisi berdiri di belakang barisan anak-anak, mengawasi mereka sambil ngobrol dengan penjaga sekolah. Tiba-tiba beliau berkata.

"Tadi pagi ada anak yang menangis di depan gerbang pak?"

"Hah? Ada masalah apa?"

Kepikiran saya, ada anak-anak yang bertengkar sampai ada yang menangis.

"Tadi itu, ada anak yang menangis gara-garanya salah menjadwal. Sudah saya bilangin nggak apa-apa, masuk saja. Nggak bakal dimarahin sama guru."

Terdiam sejenak

"Tapi anaknya tetap nggak mau masuk, takut dimarahi gurunya. Udah saya bujuk berkali-kali, dia kekeuh ndak mau masuk, bener-bener nggak mau masuk."

Kata si bapak menambahkan.

Dan saya cuman bengong mendengarnya.

"Trus dia kemana pak?"

"Pulang lagi ambil buku katanya."

Tambah bengong. 

Oh iya, anak yang dimaksud masih kelas tujuh, dan memang ada beberapa guru yang cukup "keras" memberikan sanksi kepada siswa yang tidak membawa buku pelajaran, hal ini dimaksudkan untuk membuat siswa yang menyengajakan diri tidak membawa buku karena malas. Tapi... Nggak segitu juga kali yah? #TepokJidat #JidatOrangLewat

2 comments:

Aaah, seru banget ceritanya. Nampak pada polos2 amat ya. Anak SMP kan? Duh, dulu juga kayaknya aku sepolos itu deh :D

Semoga mereka yang diceritakan diatas tetap semangat belajar ya.

@-ia-
Iya SMP mbak, klo anak2 di sini mah macem2, yang polos ada, yang "nggemesin" juga ada, saking "nggemesinnya" jadi bikin pingin nampol juga ada :p

Post a Comment

Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites