Wednesday 7 August 2013

Idul Fitri Dulu Dan Sekarang

Idul Fitri dan Hari Raya apapun, saya rasa pasti menyenangkan bagi setiap kita yang merayakannya. Ada saat-saat menyenangkan di hari raya yang tidak kita temui di hari-hari biasa. Ada banyak pengalaman menyenangkan yang saya rasakan saat Idul Fitri tiba, baik ketika kecil dulu, maupun sekarang yang udah tidak kecil lagi ini :D

Ketika kecil dulu, seperti biasa ada tradisi salam tempel (yang kayaknya sampai sekarang masih ada yah?). Oh iya, dari kecil - dewasa saya tinggal di kota Boyolali. Saya ngikut aja diajak teman-teman keliling kampung, (hampir) tiap rumah dimasuki baik kenal maupun tidak, mulai dari tetangga kiri kanan, tetangga satu RT, beda RT, bahkan beda RW dan kampung (nah lho). Seriusan, dulu jaman kecil klo keliling salam tempel bisa kemana-mana naik gunung turun ke lembah :p

Ada juga pengalaman mengunjungi tetangga yang udah pindah kampung. Entah siapa yang mengajak, tapi kami beramai-ramai mengunjungi beliau (padahal beliau nya non muslim). Saya nggak begitu ingat kami kesana jalan kaki apa naik sepeda. Yang jelas jaraknya cukup jauh, terlebih bagi anak-anak. Kami tinggal di kalurahan Pulisen, sementara tetangga tersebut pindah ke daerah belakang kompleks TNI (lupa nama daerahnya :p).

Ngomong-ngomong soal sepeda, pernah juga saat libur Lebaran, kami ber banyak orang berencana sepedaan ke rumah kakek saya di daerah Gawok. Ber banyak orang waktu itu (ada kali klo 12 orang). Berhubung waktu itu saya masih kecil dan belum bisa naik sepeda, saya jadi boncenger, duduk manis di belakang. Pagi-pagi sudah pada ngumpul dan bersemangat untuk berangkat. namun sayangnya, kami tidak pernah nyampe ke rumah kakek, bukan karena tersesat, namun karena jauhnya jarak tempuh dan teman-teman sudah banyak yang kecapean, akhirnya di tengah jalan (belum ada setengah perjalanan juga sik) balik kanan, pulang kembali ke rumah :D

Menginjak awal usia dewasa (SMA udah bisa dibilang dewasa ya?) mulai bantu-bantu ibu di dapur, memasak berbagai macam makanan (terutama camilan) untuk Lebaran. Yang pasti ada saat Lebaran ada 2 macam kacang (kacang telor dan kacang bawang), kemudian kue-kue seperti nastar dan putri salju. Oh iya, waktu itu saya suka ngumpulin berbagai macam resep, baik resep kue maupun masakan lainnya, untuk di praktekkan pas masa Lebaran. Kegiatan ber sibuk ria memasak ini berlangsung hingga pertengahan masa kuliah (sekitar semester 5an gitu deh). Untuk kemudian kegiatan bikin kue-kue Lebarannya terhenti, selain karena kesibukan kuliah juga pertimbangan lebih simple dan murah kalau beli yang sudah jadi. Kecuali untuk kegiatan memasak makanan beratnya, tetap berjalan sampai sekarang.

Nah, kalau sekarang, lebih enak lagi, karena saudara-saudara pada nggumpul, trus si ibu juga udah punya banyak menantu, jadi untuk masak me masak banyak yang mengurusi, bahkan sering kali saya cuman ngeliatin aja nggak ikut ngebantuin :D

Well... Apapun tradisinya hari raya akan selalu menyenangkan, selamat Hari Raya Idul Fitri semuanya, mohon maaf atas segala kesalahan. Selamat menikmati hari raya :D


4 comments:

waw heuheu mau dong kuenya :D
salam kenal kakak, selamat lebaran juga.. ^^

Buat saya lebaran selalu sama. Mungkin yang beda kalo dulu tiap lebaran selalu pengen baju baru, sekarang sudah nggak lagi.

Selamat Idul Fitri. :)

@Happy Muslimah
Salam kenal juga dan selamat Lebaran ^_^\/

@空キセノ
Klo dulu pengen dibeliin, klo sekarang pengen beli sendiri yak? :D

Gema Takbir Menyapa Semesta,
Membesarkan dan Mengagungkan Yang Maha Esa nan Maha Suci,
Bersihkan Hati Kembali Fitri di Hari Kemenangan,
Terkadang Mata Salah Melihat dan Mulut Salah Berucap,
Hati kadang salah menduga serta Sikap Khilaf dalam Berprilaku,
Bila Ada Salah Kata, Khilaf Perbuatan dan Sikap,
Bila Ada Salah Baca dan Salah Komentar,
Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin,
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H

Post a Comment

Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites