Kemarin ngobrol dengan tetangga saya, beliau sebaya dengan ibu,
dan seperti juga ibu saya, beliau juga mulai "disibukkan" dengan
berbagai keluhan penyakit. Beliau termasuk wanita yang berkarakter
lembut, cenderung kecil hati dan hal-hal kecil bisa mempengaruhi
pikiran dan perasaan beliau.
tukak lambung yang parah. Dan sejak itu "penyakit" beliau yang lain
mudah untuk kambuh. Saya agak menahan senyum ketika beliau bercerita,
ketika beliau melihat sinetron (yang lebay itu) hati beliau sering
merasa teriris, merasa takut dan khawatir. "Kalau aku seperti itu bagaimana?" Dokter tidak memberi dan tidak bisa memberikan obat/pengobatan untuk
penyakit beliau yang satu ini. Namun beliau mempunyai pengobatan
sendiri untuk pengobatan beliau yang satu ini. Yang pertama, adalah mengurangi/menghindari dan tidak menonton
sinetron sama sekali beralih menonton acara tausiyah yang jauh lebih
bermanfaat dan membuat hati dan pikiran menjadi tenang. Kemudian
ketika muncul kekhawatiran berlebih, segera alihkan pikiran ke hal-hal
menyenangkan yang dialami, mensyukuri nikmat-nikmat yang telah
diberikan Allah SWT kepada beliau. Menyadari dan menerima kenyataan bahwa dengan segala yang beliau alami
saat ini, beliau tidak bisa lagi beraktifitas seperti dulu lagi. Harus
lebih banyak beristirahat dan membiarkan orang lain (anak/ keluarga)
melakukan kegiatan rumah tangga yang dulunya beliau tangani. Yang terakhir dan yang terpenting adalah berpikiran positif bahwa
Allah SWT memberikan sakit, memberikan banyak waktu luang/ istirahat
untuk diisi dengan doa dan ibadah sebanyak-banyaknya. Dan insyaAllah
hati dan pikiran menjadi tenang dan hidup pun menjadi jauh lebih indah
dan nyaman untuk dijalani.
0 comments:
Post a Comment
Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.