Sekolah

Cerita-cerita yang terjadi di sekolah

Cerita Sehari-Hari

Hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Internet

Segala sesuatu yang berhubungan dengan internet dan blogging

Jamban Blogger

Jamban Blogger

Tulisan Jaw merupakan anggota dari Jamban Blogger

Saturday, 30 April 2011

Perbanyak Bersyukur

Kemarin ngobrol dengan tetangga saya, beliau sebaya dengan ibu, 
dan seperti juga ibu saya, beliau juga mulai "disibukkan" dengan
berbagai keluhan penyakit. Beliau termasuk wanita yang berkarakter
lembut, cenderung kecil hati dan hal-hal kecil bisa mempengaruhi 
pikiran dan perasaan beliau.

Sekitar 2 bulan yang lalu beliau masuk rumah sakit karena penyakit
tukak lambung yang parah. Dan sejak itu "penyakit" beliau yang lain
mudah untuk kambuh. Saya agak menahan senyum ketika beliau bercerita,
ketika beliau melihat sinetron (yang lebay itu) hati beliau sering
merasa teriris, merasa takut dan khawatir.

"Kalau aku seperti itu bagaimana?"

Dokter tidak memberi dan tidak bisa memberikan obat/pengobatan untuk
penyakit beliau yang satu ini. Namun beliau mempunyai pengobatan
sendiri untuk pengobatan beliau yang satu ini.

Yang pertama, adalah mengurangi/menghindari dan tidak menonton
sinetron sama sekali beralih menonton acara tausiyah yang jauh lebih
bermanfaat dan membuat hati dan pikiran menjadi tenang. Kemudian
ketika muncul kekhawatiran berlebih, segera alihkan pikiran ke hal-hal
menyenangkan yang dialami, mensyukuri nikmat-nikmat yang telah
diberikan Allah SWT kepada beliau.

Menyadari dan menerima kenyataan bahwa dengan segala yang beliau alami
saat ini, beliau tidak bisa lagi beraktifitas seperti dulu lagi. Harus
lebih banyak beristirahat dan membiarkan orang lain (anak/ keluarga)
melakukan kegiatan rumah tangga yang dulunya beliau tangani.

Yang terakhir dan yang terpenting adalah berpikiran positif bahwa
Allah SWT memberikan sakit, memberikan banyak waktu luang/ istirahat
untuk diisi dengan doa dan ibadah sebanyak-banyaknya. Dan insyaAllah
hati dan pikiran menjadi tenang dan hidup pun menjadi jauh lebih indah
dan nyaman untuk dijalani.

Wednesday, 27 April 2011

Tidak Sopan!


Katak_copy

Aktifitas rutin di pagi hari, setelah sholat subuh adalah membuka
pintu depan dan memberi makan ikan-ikan yang ada di kolam depan rumah.
Pagi ini ada sedikit yang berbeda di kolam, ada 2 ekor katak/kodok
yang tengah asyik masyuk berdua.

Sebenarnya bukan sekali ini terjadi, dan sudah sering pula kami usir,
bahkan dulu waktu awal-awalnya kami sampai membantai katak/kodok
tersebut. Namun selang 1-2 minggu kemudian datang lagi dan lagi.

Yang menyebalkan adalah mereka bukan saja bermain ke kolam, namun juga
kawin disitu dan kemudian bertelur dan menetas. Yang mana telurnya
sampai ratusan (atau mungkin ribuan?) dan selang beberapa hari
kemudian menetas menjadi kecebong.

Namun entah kenapa kami belum pernah mendapati kecebong2 tersebut
menjadi besar dan berubah menjadi katak/kodok di kolam kami.

Apa Yang Akan Anda Lakukan?

Suatu pagi, anda tengah menjemur cucian di belakang rumah dekat
sungai. Tiba-tiba lewatlah tetangga anda dari arah sungai. Anda tahu
kalau dia habis menyelesaikan hajatnya. Apa yang akan lakukan?
a. Pura-pura tidak tahu, biar dia tidak malu ketahuan habis buang
hajat di sungai.
b. Sembunyi
c. Cuek saja, kalau dia menyapa anda balas menyapa
d. Dengan riang menyapa "Selamat pagi mbak, apa kabar? Lancar buang
hajatnya?" :P

Tuesday, 26 April 2011

Pagi


Pagi


Karena libur, jadi punya banyak waktu untuk beraktivitas di rumah,
seperti beres2 rumah, memasak, berkebun, dll. Sulit dipercaya foto 
diatas saya ambil pukul 7.03 pagi tadi sewaktu saya mencuci piring di
belakang rumah. Tidak bisa membayangkan kalau hari ini masuk, tadi
pagi pasti jauh lebih berkabut dibandingkan yang ini.

Monday, 25 April 2011

Aji Mumpung?

Sabtu kemarin, waktu hunting kursi buat ibu, sempat mampir ke pasar
Ngawok, kebetulan hari itu hari pasaran, seumur-umur saya belum pernah
masuk pasa Ngawok pas hari pasaran (kalau lewat sering), saya pikir
lihat-lihat sebentar toh tidak ada salahnya.

Pasarnya sendiri cukup rapi (mungkin karena buka hanya 5 hari sekali
waktu hari pasaran) dan lebih banyak menjual berbagai macam keperluan
dibandingkan makanan dan sembako. Ada satu penjual gerabah kasar
disitu, dan ada beberapa benda yang menarik perhatian saya, namun
ketika saya tanya harganya, saya kaget, "Koq mahal sekali?" Ketika
saya tawar, pun hanya bisa turun sedikit. Padahal sewaktu saya beli
gerabah kasar di toko di utara rumah saya, harganya separuh lebih
sedikit dibandingkan harga disitu (barang sama dan kualitas pun
setara). Apa karena dia satu-satunya yang jual gerabah di pasar
tersebut?

Akhirnya saya tidak jadi membeli gerabah disitu, saya terus berjalan,
dan tertarik dengan penjual tanaman, lagi-lagi saya kaget, harga pohon
mawar lebih murah dibandingkan harga sirih merah. Padahal mawarnya
bukan mawar yang biasa dan sirih merahnya juga masih kecil. Saat ini
pamor dan nama sirih merah memang lagi naik dengan berbagai macam
khasiatnya yang mulai dikenal orang banyak. Tapi, g gitu juga kali?

Sebenarnya saya tidak tertarik untuk membeli sirih merahnya karena di
rumah sudah ada, saya hanya ingin membuktikan perkataan teman saya
yang bilang kalau dipasaran, harga sirih merah mahal banget (dan
akhirnya terbukti juga).

Tidak ada yang melarang atau mengharamkan seorang penjual untuk
mengambil keuntungan dari barang dagangannya, Tapi dengan seperti ini,
rasanya koq aji mumpung ya? Dan setahu saya yang namanya pasar
tradisional terbuka dengan adanya tawar menawar, tapi yang ini sulit
banget buat menawar barang x_X

Untungnya tidak semua pedagang di sana sesulit kedua pedagang ini.
Saya sempat mendapatkan bibit manggis seharga Rp 10.000,- (harga
semula Rp 12.000,-) dengan tinggi hampir 50 cm) dan dengan Rp 1.000,-
sudah dapat segenggam aneka macam bibit sayuran pada penjual lain.

Saturday, 23 April 2011

Berubah!

Sudah hampir setahun pake posterous sebagai tempat blogging saya tidak
pernah mengotak-atik tampilan blog saya. Apa adanya seperti ketika
pertama kali daftar.

Ada 2 alasan kenapa saya tidak mau mengganti-ganti tampilan. Yang
pertama bingung milih karena dari tema-tema yang ditawarkan semuanya
menarik :D Yang kedua, karena saya suka dengan kesederhanaan tampilan
awal yang putih bersih.

Namun kemudian saya menemukan blognya mas Kurnia Septa
[http://kurniasepta.posterous.com/] saya langsung suka dengan
tampilannya yang menurut saya lebih rapi dan tetap sederhana.

Ketika saya membuka halaman customize my site, akhirnya ketemu juga
tampilan yang dipakai. Dan tampilan ini memenuhi keinginan saya akan
kesederhanaan dan kerapian tampilan.

Anyway, selamat menikmati tampilan baru blog saya :D

Thursday, 21 April 2011

Ouch!

Sudah lama tidak menulis disini. Sebenarnya bukan karena kesibukan
sehari2 sehingga tidak ada waktu luang buat menulis, tapi lebih karena
tidak ada ide buat ditulis disini :p

Anyway... Beberapa hari ini keasyikan mengotak-atik website (biar
kerenan diki, walaupun bentuknya acakadut :D) Nambah beberapa modul
dan juga block (kalau di wp namanya widget) serta mengganti theme
(seru juga kembali mengotak-atik sotoshop, hehehehe....)

Sambil buka2 tutorial dan referensi, iseng2 buka google adsense (lagi
kumat isengnya) trus daftarin tuh website di google adsense. Heu....
ternyata formulir yang harus diisi banyak dan sampai detail banget
(berasa mau bikin KTP, SIM atau SKCK deh)

Selesai ngisi semua formulir dan mengikuti prosesnya. Terakhir ada
informasi kalau pemberitahuannya 2-3 hari lagi, apakah aplikasi saya
diterima atau ditolak.

Selesai otak-atik web, buka forum, dst. Giliran buka FB dan email.
Baca sana, baca sini, lihat sana, lihat sini. Eh.... ada email dari si
adsense. Dan seperti yang sudah bisa diduga. Aplikasi saya ditolak.
Dengan tanpa keterangan detail mengenai penolakan aplikasi saya.
Hihihihihi.... ya sudah lah, emang kita tidak bejodoh, lain kali
jangan mengajak rujuk ya, karena dikau yang menolak diriku,
hohohohoho.

*postingan geje seperti biasa*

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites