Liburan kali ini saya lebih banyak di rumahnya, awalnya agak2 bingung juga mau ngapain, setelah pikir punya pikir selama 5 hari 10 malam, akhirnya saya putuskan untuk berkebun. Kebetulan ada tempat longgar di teras kamar saya. Nah biar bermanfaat saya berencana nanem sayur2an.
Dengan semangat 45 saya pergi ke pasar Gawok pas pasaran Pon untuk mencari bibit sayuran, sepulang dari pasar, saya siapkan tanah, pupuk polibag serta beberapa wadah plastik untuk menanam. Sepagian sampai siang saya menyibukkan diri dengan hal itu.
Setelah itu, setiap sore dengan rajinnya saya siram tanaman2 tersebut, dengan harapan dalam waktu beberapa minggu sudah bisa di petik hasilnya. Dan dalam waktu beberapa hari sudah kelihatan hasilnya, pucuk2 bayam, sawi dan kangkung mulai nongol. Sampai suatu sore, si babe ngomong.
"Le, mending tanamannya kamu pindah deh."
"Biar disini aja be, biar seger ngeliatnya, lagian klo disini kan keinget terus buat nyiraminnya."
Selang beberapa hari kemudian, musibahpun terjadi. Pagi-pagi begitu buka pintu ke teras, saya lihat tempat yang berisi anakan pohon bayam, sawi dan kangkung yang semula rapi jali sekarang jadi berantakan tidak jelas. Bete dong, jelas yak....
Daaan... ternyata oh ternyata... di pojokan nongkrong dengan santainya sepasang ayam tak tahu diri yang entah darimana asalnya tengah berasyik masyuk.
Siyaaaaal.... Ayam punya siapa sik? Darimana asalnya? Gak pada belajar table manner yak? Usil amat mengobrak-abrik tanaman orang.
Daaaaarn....
0 comments:
Post a Comment
Saya menghargai komentar, saran, kritik & masukan yang membangun. Komentar berupa spam, scam dan promosi akan dihapus, terima kasih.